Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

PEREMPUAN KANAAN YANG PERCAYA

Gambar
Matius 15:21-28 Dia hanyalah seorang perempuan. Pada jamannya merupakan kaum marginal yang direndahkan. Entah siapa namanya, juga tak disebutkan. Maklum, dia memang bukan seorang terhormat yang namanya sering terpampang dengan huruf-huruf besar di koran dan selalu diingat! Dalam nas pun hanya menggunakan sebutan “perempuan”. Bukan itu saja. Yang lebih menyakitkan, karena dia adalah seorang Kanaan yang nota-bene orang kafir sungguhan. Tidak heran, bila orang Yahudi menjuluki mereka dengan istilah “anjing”. Suatu istilah yang kasar, najis, kotor dan sangat hina. Dapat Anda bayangkan! Apa yang menarik dari kisah perempuan kafir Kanaan yang satu ini? Nah, ini. Dia memiliki hati yang siap “men-Tuhan-kan Kristus sebagai Tuhan”. Ketika berjumpa dengan Yesus, rasa hormat dan sapaan agung dari hatinya yang suci begitu kentara: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud…” (Ay.22). Sungguh menakjubkan. Dia mengakui ke-Messias-an Yesus, sang pembebas dari keturunan Daud. Sebutan yang jaran

KENAPA YESUS DITOLAK DI NAZARET? KENAPA HANYA TONGKAT DAN ALAS KAKI?

Gambar
Markus 6:1-13 Kenapa Yesus ditolak di Nazaret? Kenapa orang-orang sekampung-Nya sendiri tidak menerima pengajaran Yesus ketika mengajar di rumah ibadat? Padahal, bukankah pengajaran-Nya penuh hikmat dan membuat orang banyak hingga terkagum-kagum heran? Bukankah Yesus juga begitu banyak membuat mujizat di tempat lain dan tentu mereka juga telah mendengarnya? Tapi kenapa di kampung halama-Nya sendiri Dia ditolak? Bila kita telusuri dengan saksama, maka inilah beberapa alasanya. Mengutip sebuah buku berjudul “Zealot: The Life and Times of Jesus of Nazareth” tulisan Reza Aslan keturunan Persia, seorang profesor penulisan kreatif di University of California, Riverside, terbit pada 16 Juli 2013, mengatakan bahwa: “Yesus berasal dari desa bernama Nazareth dan berasal dari keluarga tekton, artinya bahwa Dia berasal dari kalangan yang paling miskin di antara yang miskin." Tanpa kecuali, itu berati juga berlaku untuk keluarga Yusuf dan Maria keluarga si tukang kayu penduduk N